Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Pjs. Bupati Serdang Bedagai, Parlindungan Pane, SH, M.Si, Kajari Serdang Bedagai Rufina Br Ginting, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah Sacral Ritonga, SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Sei Rampah Syafaruddin, SH, MH, serta perwakilan dari TNI, Kapten Inf. Muzakir. Hadir pula Sekda Kabupaten Serdang Bedagai Rusmaini Purba, Kepala Kemenag Sergai H. Azrul Aswan Sirait, Ketua KPU Sergai Agusli Matondang, Ketua MUI Sergai H. Hazful Huzain, Ketua FKUB Sergai H. Khoya Bakri, para tokoh agama, serta perwakilan ormas Islam.
Dalam paparannya, Kapolres Jhon Sitepu menekankan pentingnya menjaga suasana damai dalam menghadapi Pemilu 2024. Menurutnya, keberhasilan Pilkada tidak hanya diukur dari hasil pemungutan suara, tetapi juga dari kemampuan masyarakat menjaga kerukunan dan stabilitas di tengah potensi konflik.
"Keberhasilan Pilkada bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi bagaimana masyarakat tetap menjaga hubungan baik, terutama dalam situasi yang bisa memecah belah," ujar Kapolres. Ia menambahkan bahwa kerja sama antara Polres Sergai dan FKUB sangat penting dalam memperkuat sinergi demi terciptanya Pemilu yang damai.
Kapolres juga menyoroti peran strategis FKUB dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. “Kerukunan ini merupakan kunci dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024,” jelasnya. Menurutnya, dukungan dari berbagai komponen masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai suasana yang aman dan kondusif.
Selain FKUB, Kapolres Jhon Sitepu juga menegaskan pentingnya peran tokoh agama dalam mendorong partisipasi masyarakat, menjaga toleransi, serta menjadi mediator jika terjadi potensi ketegangan. Tokoh agama, lanjutnya, dapat memberikan edukasi politik yang objektif, mengawasi jalannya proses pemilu, serta menghindari tindakan-tindakan yang berpotensi memicu konflik berbasis SARA.
"Tokoh agama memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan," imbuhnya.
Terkait persiapan Polres Serdang Bedagai dalam menghadapi Pilkada 2024, AKBP Jhon Sitepu mengungkapkan sejumlah langkah strategis yang telah diambil. Langkah tersebut antara lain sosialisasi untuk mencegah penyebaran berita hoaks, koordinasi dengan tokoh agama untuk menyampaikan imbauan anti-SARA, serta optimalisasi program ‘Jumat Curhat’ sebagai media bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka. Polres juga menjalin sinergi dengan TNI dalam menjaga netralitas, melakukan kunjungan ke tokoh masyarakat, serta menggelar deklarasi damai bersama berbagai pihak.
Tidak hanya itu, Polres Sergai juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan pesan-pesan positif guna mendukung Pemilu yang damai. Kapolres menegaskan bahwa semua langkah ini diambil demi memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Kegiatan Harmonisasi Pemilu Damai Kabupaten Serdang Bedagai ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk menciptakan suasana Pemilu yang damai di wilayah Sergai.
(Magdalena)