Operasi Zebra Toba 2024 dilaksanakan untuk mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Sumatra Utara.
Apel yang dimulai pada pukul 08.10 WIB tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan personel penting, termasuk Pjs. Bupati Serdang Bedagai H. Parlindungan Pane, SH, M.Si, serta beberapa perwakilan dari Kodim 0204/DS, Kajari Serdang Bedagai, Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah, dan pejabat utama Polres Serdang Bedagai.
Operasi Zebra Toba 2024 mengangkat tema “Melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Toba 2024, Polda Sumut Siap Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih Serta Mengajak Masyarakat Untuk Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman di Wilayah Provinsi Sumatra Utara”.
Dalam amanat yang disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara melalui Kapolres Serdang Bedagai, disebutkan bahwa apel ini bukan sekadar seremoni, melainkan ajang untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel dalam melaksanakan tugas. Kapolda mengungkapkan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2024 bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di wilayah Sumatra Utara.
"Berdasarkan data yang dihimpun Ditlantas Polda Sumut dan Polres Jajaran pada bulan September 2024, tercatat 7.843 pelanggaran lalu lintas. Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas masih jauh dari harapan. Sepanjang Januari hingga September 2024, terjadi 5.138 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kerugian materi dan merenggut nyawa," ujar AKBP Jhon Sitepu membacakan amanat Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan pentingnya upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Ia juga menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat agar kesadaran akan keselamatan berlalu lintas semakin meningkat. Operasi Zebra Toba 2024 diharapkan membawa perubahan signifikan dan mampu menyelamatkan lebih banyak nyawa di jalan raya.
Operasi Zebra Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Oktober 2024. Sebanyak 1.396 personel Polri dikerahkan untuk mendukung operasi ini. Fokus operasi tidak hanya pada penindakan pelanggaran lalu lintas, tetapi juga menjaga stabilitas keamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Kapolres Serdang Bedagai juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan operasi ini. "Dengan kebersamaan dan kolaborasi yang baik, Operasi Zebra Toba 2024 diharapkan berjalan lancar dan memberikan dampak besar terhadap stabilitas keamanan serta ketertiban lalu lintas di Sumatra Utara," tutupnya.
Apel Gelar Pasukan ini diakhiri dengan doa dan penyematan pita operasi oleh Kapolres Serdang Bedagai sebagai simbol dimulainya Operasi Zebra Toba 2024. (Magdalena)