Hasil pendataan menunjukkan bahwa Desa Pekan Tanjung Beringin menjadi salah satu lokasi yang paling terdampak. Sebanyak 250 kepala keluarga (KK) di Dusun I Keramat Asam dan 153 KK di Dusun II Kelapa Sawit mengalami genangan air setinggi 5 hingga 15 cm. Masyarakat setempat secara mandiri mendirikan posko dan dapur umum dengan bantuan dari warga dan pengusaha lokal.
Kapolsek Tanjung Beringin memberikan bantuan kepada dapur umum di Mushola Nurul Iman, Dusun II Kelapa Sawit, sekaligus memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada.
Warga diminta menjaga kebersihan, kesehatan, dan mengawasi anak-anak agar tidak bermain di genangan air demi menghindari risiko tenggelam. Petugas juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminal selama kondisi banjir berlangsung.
Polsek Tanjung Beringin melakukan patroli rutin di lokasi banjir, memberikan himbauan kamtibmas, serta berkoordinasi dengan perangkat desa dan Muspika setempat. Bhabinkamtibmas ditempatkan di lokasi banjir untuk memberikan pelayanan kepada warga yang membutuhkan bantuan.
Dengan alur Sungai Bedagai yang tidak mampu menampung debit air besar akibat curah hujan tinggi dan pasang surut laut, Kapolsek juga menyoroti pentingnya percepatan normalisasi sungai dan perbaikan tanggul guna mengurangi dampak banjir ke pemukiman penduduk. Hingga kini, situasi di wilayah hukum Polsek Tanjung Beringin dilaporkan aman terkendali.